Teknologi Indonesia : Rintisan Besar Orde Baru


Tentunya tulisan ini adalah sebuah tribut untuk pencapaian-pencapaian besar teknologi yang dicapai pada masa pembangunan dibawah kepemimpinan Jend. Soeharto. Dengan hadirnya post uncategorized ini semoga bangsa Indonesia mampu mengenang dan menghargai serta menjaga dan mengembangkan teknologi-teknologi yang telah dirintis selama ini (khususnya hasil pembangunan di masa Orde baru).
Berikut kami sajikan rintisan besar teknologi yang dibangun pada waktu itu (walaupun tidak semuanya namun sudah cukup mewakili):

1. Pertambangan
dekade 70-an Indonesia merupakan salah satu negara pertambangan terbesar didunia, pada masa inilah teknologi-teknologi pertambangan nasional mengalami modernisasi besar-besaran, pada masa itu datanglah pemodal-pemodal luar negeri (perusahaan pertambangan tingkat dunia) sekaligus dengan teknologi-teknologinya. Bayi besar dari perkembangan ini adalah Pertamina, PGN, AnekaTambang, dan yang paling besar FreePort di Papua.



2. Pertanian
setelah era pertambangan gemilang, pembangunan pertanian mengalami modernisasi teknologi, dari semula 2 kali panen setahun menjadi 3 kali setahun. Pada masa inilah mesin-mesin pertanian mulai masuk ke desa desa dan diimplementasikan. Terbukti dengan didapatnya penghargaan FAO atas Swasembada beras Indonesia.

3. Energi
pencapaian besar juga dicapai pada bidang energi. Terhitung banyak sekali Pembangkit listrik dan jaringan listrik dibangun diseluruh Indonesia, PLTA, PLTU, PLTB dll.

4. Militer
warisan-warisan perusahaan senjata dari zaman belanda diteruskan dan dimodernisasi, seperti PT PINDAD

5. Pelayaran
Indonesia sampai saat ini menjadi negara produsen kapal dan kapal modern besar didunia, lewat galangan kapal tradisional dan PT PAL.

6. Nuklir
Heboh-heboh PLTN selama ini sebenarnya sudah dirintis mulai era 70-an, Indonesia sampai saat ini sudah mempunyai 3 buah Reaktor Nuklir untuk penelitian dan pembangkitan daya sendiri. PLTN sendiri direncanakan sejak tahun 1993 kemudian akan mulai dibangun mulai 1996 dan tahun 2004 diharapkan sudah beroperasi, namun anda tahu sejarah sekarang, proyek ini dikabarkan ditunda kembali.

7. Elektronika
Indonesia sejak dulu juga dikenal sudah memproduksi barang-barang elektronik, baik warisan dari Belanda, maupun hasil investasi saudara tua (baca Jepang). Baterai, TV, Kulkas, dan barang elektronik lain sudah diproduksi dalam negeri, walaupun komponen elektronikanya masih Import (sayang  )

8. Telekomunikasi
Hasil besar dari bidang ini (mungkin terbesar dari Indonesia) adalah Proyek Satelit Palapa. Indonesia adalah negara ke-3 didunia yang mengembangkan/memanfaatkan sistem satelit domestik (a.k.a Palapa) sesudah USA dan Uni Soviet, merupakan negara berkembang pertama didunia yang mempunyai satelit sendiri.

9. Penerbangan
Indonesia termasuk negara produsen pesawat terbang didunia, lewat IPTN (atau sekarang PTDI) dan mampu mendesain pesawat sendiri (N-250)

10. Transportasi
Wah ini juga mencengangkan, Indonesia sudah mampu merakit dan memproduksi alat-alat transportasi modern seperti Motor dan Mobil sampai pesawat. seperti berhasilnya group ASTRA menjadi produsen mobil/motor terbesar, Texmaco Engineering, dan proyek Mobil Nasional “Mobnas” yang melahirkan PT Timor.

11. Komputer
Hal inilah yang belum banyak diketahui, sebenarnya salah satu perusahaan Indonesia (kalau tidak salah PT Galva Technologies) pernah menandatangani kerjasama langsung dengan Microsoft USA (bahkan, sang direktur Okky Widjaja pernah berjabat tangan langsung dengan Bill Gates) setingkat dengan IBM, Dell dan lain-lain (bayangkan….!). Namun proyek strategis ini tidak dapat berjalan dengan baik karena belum didukung pemerintah (saat itu Indonesia lagi sibuk bikin pesawat kali ….  ).

12. Internet
Internet dan jaringannya sudah mulai dibangun pada masa itu, walaupun hanya dapat dinikmati oleh Universitas dan Lembaga-lembaga negara, tapi sudah cukup merintis perkembangan sekarang. Indonesia juga adalah negara asia tenggara dan bahkan negara asia yang mengimplementasikan Fiber Optik (tahun 80-90)

Sepuluh lebih bidang tersebut tentunya tidak lengkap, tapi menurut kami sudah cukup mewakili era teknologi besar bagi bangsa Indonesia. Sepatutnya kita mampu menjaga, mengembangkan rintisan tersebut dan merintis teknologi-teknologi baru di Indonesia, sembari menghormati dan menghargai jasa-jasa pahlawan dan generasi sebelumnya (espc. untuk Jend. Soeharto sang bapak pembangunan).

Semoga Indonesia yang pernah dijuluki “The Young Asian Tiger” “Bayi Macan Asia” kembali sembuh dan berkembang lagi sehingga dapat berjalan gagah sebagai “The Asian Tiger” “Macan Asia” dan bersanding dengan China, Jepang, Korea dan India.

0 komentar:

Posting Komentar